SEJARAH
Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) yang kini dikenal dahulunya bernama Korps Mahasiswa Ilmu Publisistik (Komapu). Awal mula perjuangan Komapu adalah untuk mengupayakan pengintegrasian ke dalam Universitas Hasanuddin. Saat pengintegrasian tahun 1963. Posisi puncak Komapu di pegang oleh Abdullah Suara yang kemudian menjabat sebagai ketua umum senat Fakultas Ilmu social dan Ilmu politik universitas Hasanuddin. Namun pada periode 1963-1982 eksistensi dari Komapu kurang terlihat sebab pada saat itu FISIP menjadi satu dengan fakultas Sastra dan Fakultas Ekonomi dengan luasnya cakupan dari ketiga fakultas ini.
SEJAK
Eksistensi Komapu tercatat di tahun 1984 pada periode Hidayat Nahwi Rosul menjabat sebagai ketua umum dibantu dengan A. Alimuddin Unde yang menjadi sekretaris umumnya. Di tahun 1986-1987 yang menjadi ketua umum adalah Muhammad Iqbal Sultan dan sekretaris umumnya Muhammad S. selanjutnya, pada periode 1987-1988 ketua umum di jabat oleh Muhammad S. dan sekretaris umum Budi Raharjo. Periode ini merupakan langkah awal kebesaran Komapu. Hal ini ditandai dengan adanya keberhasilan memberangkatkan peserta studi media massa keluar Sulawesi pada tanggal 16 februari - 9 maret 1988. Di periode ini juga terbentuk suatu jalinan kerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam penyelenggaraan Pameran Buku Nasional.
KOSMIK
Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Pergantian nama Komapu menjadi Kosmik sejak periode 1988-1989 perubahan ini dilihat dari nama jurusan yang telah berubah dari Ilmu Publisistik menjadi Ilmu Komunikasi. Seiring berjalannya waktu, langkah demi langkah, perbedaan-perbedaan muncul yang memberikan warna dalam kisah Kosmik ini.
Berikut nama-nama para ketua umum dan sekretaris umum yang pernah
memberi kisah pada organisasi ini sejak dikenal dengan nama Komapu
hingga menjadi Kosmik:
- 1962-1963 Abdullah Suara
- 1981-1982 Dudi Mappeannge
- 1984-1985 Hidayat Nahwi Rosul
- 1985-1986 Hidayat Nahwi Rosul - A. Alimuddin Unde
- 1986-1987 Muhammad Iqbal Sultan - Muhammad S.
- 1987-1988 Muhammad S. - Judy R
- 1988-1989 Muhammad Akbar - Mohc. Naim
- 1989-1990 Muhammad Akbar - Mohc. Naim
- 1990-1991 Mohc. Naim - Mappatutu
- 1991-1992 Zulkarnaen - Ruslan
- 1993-1994 Jamaluddin A.S. B. Darwis
- 1994-1995 Ishak Abdullah - Herwin
- 1995-1996 Syamsu Rizal M. I. - S. A. Pralim
- 1996-1997 Leo P. - Hafiluddin U.
- 1997-1998 Ihwan Putuhena - Emil Samil
- 1998-1999 Ermansyah - Muhammad Idris
- 1999-2000 Jumrana - Roisul Umam
- 2000-2001 Suwardi - Herwin K.
- 2001-2002 Budi Zulkifly - Yayat D.
- 2002-2003 M. R. Sumikro - Muhammad Yusuf
- 2003-2004 Harwan A.K - Djamal
- 2004-2005 Fajar - Syamsul Muzarif
- 2005-2006 Arsal A. - Djunaidi U.
- 2006-2007 Akbar Z. - Rozqy Alfianty
- 2007-2008 Darmadi - Edi Djunaedi
- 2008-2009 Herul - Utami Hapsari
- 2009-2010 Irwan Idris - Indah Y.
- 2010-2011 Muhamad Yusuf - Chairunnisa
- 2011-2012 Ahmad Syarif - Rukmini R.
- 2012-2013 Azwar M. - Nurmihailua N.
- 2013-2014 Hajir Muis - Isma Ariyani
- 2014-2015 Amal Darmawan - Imamayu Ilhamrah
- 2015-2016 Aslam Azis - Rahimah Muslihah
- 2016-2017 Fachrul Rozy - Andi Maya Dwi Astuti
- 2017-2018 Azwar Asnan - Badrul Aeni Sultan
- 2018-2019 Prabowo Arya Pradana - Fadil Ihsan
- 2019-2020 Taufik Syahrandi - Muh. Renaldi Pratama
- 2020-2021 Muhaimin Syadzali Tahiri DJ - Teguh Ardiansyah
- 2021-2022 Agus Rafiul Anwar – A. Nurul Ghaliyah Gunawan
- XXXIV Rifqi Laimoardy Ruswie – Nurul Aulia Asyarah
- XXXV Ifkar Alhaq – Widyawati Adila