Makassar, Sabtu 24 Desember – Nuansa Unik dan Radikal (Nurani) kembali hadir dengan mengusung tema “Mengembalikan Kebersamaan Merangkul Kasih Dalam Nuansa”. Nurani 2022 dilaksanakan secara offline selama 3 hari 2 malam, tepatnya pada tanggal 21 – 23 Desember 2022. Kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Ta’deang, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros ini merupakan salah satu tahapan proses sosialisasi almamater di Kosmik.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dosen Ilmu Komunikasi, Dr. Kahar, M.Hum yang dalam sambutannya berharap mahasiswa baru dapat mengambil makna dan manfaat dari kegiatan Nurani sebagai pelengkap tahapan sosialisasi almamater Kosmik.

Nuansa Unik dan Radikal kali ini terdiri dari berbagai agenda, diantaranya SKEMA, yakni Seni Keakraban Bersama Warga Biru Merah yang merupakan rangkaian kegiatan kolaboratif mahasiswa baru melalui topik yang diberikan untuk melakukan proses pengakraban diri kepada warga dan pengurus yang nantinya akan menghasilkan karya baik berupa tulisan, desain grafis, foto dan video. Kemudian dilanjutkan dengan malam aktualisasi diri yang merupakan suatu media bagi mahasiswa baru untuk menampilkan potensi yang dimilikinya.

Sehubungan dengan cuaca buruk yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan agenda selanjutnya, sehingga salah satu agenda Nurani yakni PIKNIK ditiadakan dan pengukuhan mahasiswa baru kembali dilanjutkan pada keesokan harinya bertempat di Taman Belajar Inninawa, Je’netaesa, Simbang, Kabupaten Maros.

Terkait hal ini, seluruh pengurus Kosmik dan Panitia Nurani memohon maaf kepada seluruh warga Kosmik yang telah hadir dan terkena dampak dari cuaca buruk.

“Kami menyadari kesalahan dan kekeliruan dalam menyusun protokol kegiatan dan protokol mitigasi terkait cuaca buruk, dengan hal ini kami memohon maaf kepada seluruh warga Kosmik yang telah hadir” ujar Ifkar Alhaq Ketua Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Namun tidak ada akibat fatal yang disebabkan cuaca buruk dikarenakan warga dan pengurus bergerak cepat untuk memindahkan seluruh warga Kosmik termasuk mahasiswa baru dan harta benda ke tempat yang lebih aman dan kondusif.